Indahnya Berpikiran positif
Oleh : K Suheimi
Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya mendengar Radio Classy dengan judul Indahnya Berpikiran positif
dan uang logam.
Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin, sebulan yang lalu kebetulan melahirkan di Rs Bunda. Dan saya minta izin untuk ini disampaikan pada pembaca saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat menikmati.
Dan saya tersentak sewaktu mendengar resonansi jiwa dari Radio Classy. Yanti dengan manis mengubah satu kisah, dan kisah ni disampaikan oleh Adi dengan penuh perasaan. Saya kira ceritra ini bagus untuk kita simak bersama, begini kisahnya
Ada seorang manager sebuah restoran ternama, yang selalu bersemangat dan punya hal positif untuk dikatakan,, Dimata karyawannya , si manager adalah seorang motivator alami,, Jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana, memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialami,,
Suatu hari , seorang karyawannya bertanya kepadanya ,
"tuan… saya tidak mengerti! , bagaimana anda bisa berpikiran positif sepanjang waktu,,
Mendengar pertanyaan karyawannya , simanager pun menjawab ,
"Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini,,
Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek,, Aku selalu memilih dalam suasana yang baik,, Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu,,
Beberapa tahun kemudian, restaurannya dirampok oleh tiga orang bersenjata,, saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi,, Para perampok panik dan menembaknya, Untungnya, ia cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit,,
Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif, si manager dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya,,
Melihat keadaan itu , si karyawan pun kembali menanyakan apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan,,
Mendengar hal itu , sang managerpun menjawab
"Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang, Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati,, Aku memilih untuk hidup,,"
"Apakah anda tidak takut?" tanya si karyawan
"anda tahu , para ahli medisnya sangat hebat,, Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh,, Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut,, Mata mereka mengatakan kalau aku akan mati,, Karena itu aku katakan kepada mereka , kalau Aku memilih untuk hidup,, Jadi aku minta mereka mengoperasiku sebagai orang hidup, bukan orang mati',,"
Classy people , Satu hal yang benar-benar milik kita yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidup , sehingga jika kita bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah,,,
Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suci_Nya dalam Al_Qur'an;
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. (QS. 90:10)
Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. (QS. 90:11)
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (QS. 90:12)
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, (QS. 90:13)
atau memberi makan pada hari kelaparan, (QS. 90:14)
kepada) anak yatim yang memberi kerabat, (QS. 90:15
atau orang miskin yang sangat fakir. (QS. 90:16)
Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. (QS. 90:17)
Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. (QS. 90:18)
Padang 29 nov 2007
0 komentar:
Posting Komentar