Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24 tahun. Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja

Selasa, 26 Oktober 2010

Semakin bersih semakin tidak kebal penyakit?

Bersih adalah sehat! Tentunya jargon ini tidak ada yang membantah. Tapi benarkah semakin bersih seseorang semakin membuatnya tidak kebal penyakit karena tubuh tidak pernah terlatih melawannya?

Berkaca pada zaman dahulu saat orang belum mengenal sanitasi dan kebersihan, penyakit autoimun justru tidak banyak ditemukan.

Ketika orang jarang mandi dan cuci tangan, imunitas atau kekebalan tubuh saat itu lebih kuat karena sering terpapar oleh parasit-parasit.

Tapi kini semakin tinggi kesadaran orang untuk bersih kuman malah semakin sulit dilawan. Benarkah demikian?

Senin, 25 Oktober 2010

Perawatan luka bakar ringan

Ada 3 (tiga) derajat luka bakar berdasarkan tingkat keparahannya. Derajat paling awal yaitu luka bakar ringan, dimana sebagian epidermis (bagian teratas kulit) terbakar dalam kadar yang cukup ringan. Biasanya luka bakar ringan disebabkan oleh terkena panas matahari berlebihan, tersentuh benda panas misalnya setrika atau panci/wajan panas, tersiram air panas, atau kena bahan kimia yang bersifat korosif.
Gejala luka bakar ringan adalah kulit memerah, ada pembengkakan, dan pada beberapa kasus, bisa menyebabkan demam dan sakit kepala.
Walaupun tergolong ringan, luka bakar ringan tetap harus dirawat dengan baik. Yayasan perawat mencoba memberikan langkah-langkah perawatan luka bakar ringan :

Pertolongan pertama luka bakar

(diadaptasi dari Buklet "Pertolongan Pertama dalam Menghadapi Keadaan Gawat Darurat", Isti Sunaryo)

Delapan puluh persen kecelakaan yang menyebabkan luka bakar terjadi di rumah. Dan siapa yang lebih banyak menjadi korban? Ternyata anak-anak. Entah karena terkena air panas, tumpahan kuah sayur, kopi, lidah api dan lain sebagainya.
Luka bakar yang terjadi bisa tergolong ringan sampai parah. Yang ringan, istilahnya luka bakar derajat I. Kerusakan kulit terbatas hanya pada bagian luar, yaitu kulit ari. Kulit menjadi kemerah-merahan, kering dan tidak sampai menggelembung. Dan biasanya bisa sembuh dalam waktu 5 - 10 hari.

Cara aman minum obat-bat bebas yang dijual di warung

Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia akrab dengan obat-obatan pereda sakit yang banyak dijual di warung-warung saat sedang sakit kepala, flu atau badan pegal-pegal. Cari tahu cara yang aman minum obat-obatan yang dijual bebas.

"Obat yang boleh dijual di warung tergolong obat bebas dan obat ini hanya boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki fungsi organ-organ baik atau tidak memiliki penyakit tertentu. Karena itu satu obat belum tentu cocok untuk semua orang," ujar Prof. dr. Amir Syarif, SKM, Sp.FK(K)

Cara mengatasi keracunan makanan

Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja dan berasal dari makanan apapun. Ketahui langkah-langkah apa yang bisa dilakukan jika seseorang mengalami keracunan makanan.

Keracunan makanan bisa menimbulkan rasa sakit perut yang parah, kram, mual, muntah, diare dan bisa disertai dengan demam. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka bisa menimbulkan efek dehidrasi serius.

Celana dalam mahal bisa jadi sarang jamur kelamin

Siapa bilang barang mahal selalu baik untuk kesehatan? Salah satu contohnya adalah celana dalam berbahan nilon yang rata-rata harganya lebih mahal. Celana dalam berbahan nilon bisa menjadi sarang bagi jamur kelamin.

"Kalau beli celana dalam nggak perlu yang mahal tapi perhatikan bahannya. Jangan beli yang berbahan nilon yang harganya justru lebih mahal. Ini biasanya sering dilakukan perempuan karena ingin gaya," jelas dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis ginekologi dari RS Pusat Pertamina, dalam acara Seminar Kesehatan 100% Siap Nikah di Prodia Tower, Jakarta, Sabtu (16/10/2010)

Peningkat konsentrasi sepanjang hari

Pernahkah Anda merasa mudah mengantuk sehingga tidak bisa berkonsentrasi di kantor atau sekolah? Jika iya, Anda mungkin memerlukan nutrisi sehat yang bisa meningkatkan konsentrasi.

Makanan yang tinggi protein dan mengandung nutrisi tertentu dapat membantu Anda berkonsentrasi untuk waktu yang cukup lama. Makan pada saat yang tepat juga dapat membantu Anda tetap produktif.

Cara mengatasi migren tanpa obat

Ada banyak obat dengan atau tanpa resep yang dapat membantu meringankan beberapa gejala migrain, tapi belum ada obat yang dapat menyembuhkan migrain. Namun ada cara mengatasi migrain tanpa minum obat. Apa saja?

Meski belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan migrain, tapi dengan melakukan perubahan kecil dalam diet dan gaya hidup Anda dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain.

Dilansir Dailymail, Senin (25/10/2010), berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi migrain tanpa minum obat:

Jangan gantung ponsel dekat payudara

Banyak perempuan yang menggantungkan ponselnya hingga menempel dekat payudara. Hilangkan kebiasaan itu, karena mengantung ponsel di dekat bagian vital tubuh manusia ternyata sangat berisiko.

Dari sejumlah kasus kanker payudara yang ditangani para dokter, penyebab utamanya diperkirakan karena seringnya mengantungi ponsel dekat bra.

Senin, 11 Oktober 2010

Kesehatan Reproduksi Remaja


Oleh : dr. Sri Rejeki
PUSKESMAS KEMBIRITAN KECAMATAN GENTENG
PENGERTIAN
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman. 

Selasa, 05 Oktober 2010

Seks bebas, HIV/AIDS, Narkoba dan Generasi Bangsa

Oleh : dr Nurul Muzayyanah**


“Islam pasti akan mencapai wilayah yang diliputi siang dan malam (seluruh dunia).
Allah tidak akan membiarkan rumah yang megah maupun yang sederhana,
kecuali akan memasukkan agama ini ke dalamnya, dengan memuliakan orang yang mulia dan menghinakan orang yang hina. Mulia karena Allah memuliakannya dengan Islam; hina karena Allah menghinakannya akibat kekafirannya.” [HR. Ahmad dalam Musnad-nya, jld. IV/103].


Masih segar dalam ingatan kita, 01 Desember 2007 genap 20 tahun dunia menyoroti tentang bahaya HIV/ AIDS yang mengancam jiwa manusia. Ibarat sebuah penyakit kanker yang siap memberangus setiap nyawa yang ditemuinya. Setiap tahun kita terperangah dengan semakin meningkatnya orang dengan HIV/AIDS dan pecandu narkoba. HIV/AIDS dan narkoba bukan lagi menjadi endemik ganda yang mengancam kehidupan gemerlap, bebas dan para penjaja seks namun sudah mulai masuk dalam ranah kehidupan rumah tangga dan anak-anak.
Keunikan Diri Remaja 




Outbond PMR SMAN 1 Rantau

Dampak perilaku seks bagi remaja

Sudah menjadi maklum, remaja memang sosok yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Kenapa?. Remaja masa pencarian jati diri yang mendorongnya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, ingin tampil menonjol, dan diakui eksistensinya. Namun disisi lain remaja mengalami ketidakstabilan emosi sehingga mudah dipengaruhi teman dan mengutamakan solidaritas kelompok. Diusia remaja, akibat pengaruh hormonal, juga mengalami perubahan fisik yang cepat dan mendadak. Perubahan ini ditunjukkan dari perkembangan organ seksual menuju kesempurnaan fungsi serta tumbuhnya organ genetalia sekunder. Hal ini menjadikan remaja sangat dekat dengan permasalahan seputar seksual. Namun terbatasnya bekal yang dimiliki menjadikan remaja memang masih memerlukan perhatian dan pengarahan.
         Ketidakpekaan orang tua dan pendidik terhadap kondisi remaja menyebabkan remaja sering terjatuh pada kegiatan tuna sosial. Ditambah lagi keengganan dan kecanggungan remaja untuk bertanya pada orang yang tepat semakin menguatkan alasan kenapa remaja sering bersikap tidak tepat terhadap organ reproduksinya. Data menunjukkan dari remaja usia 12-18 tahun, 16% mendapat informasi seputar seks dari teman, 35% dari film porno, dan hanya 5% dari orang tua.
 
Potret Remaja di Usianya 

Kader Kesehatan remaja

UU RI Nomor 23 th 1992 pasal 45 dinyatakan bahwa kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Di samping itu kesehatan sekolah juga diarahkan untuk memupuk kebiasaan hidup sehat agar memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat aktif berpartisipasi dalam usaha peningkatan kesehatan, baik di sekolah, rumah tangga maupun dalam lingkungan masyarakat.

Konsep hidup sehat yang tercermin pada perilaku sehat dalam lingkungan sehat perlu diperkenalkan seawal mungkin kepada generasi penerus dan selanjutnya dihayati dan diamalkan. Peserta didik bukanlah lagi semata-mata sebagai obyek pembangunan kesehatan melainkan sebagai subyek dan dengan demikian diharapkan mereka dapat berperan secara sadar dan bertanggung jawab dalam pembangunan kesehatan.
Anak sekolah tingkat SMP dan SMA atau sederajat memasuki usia remaja di mana periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis maupun intelektual. Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari kanak-kanak ke masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 s/d 24 th. Namun jika pada usia remaja sudah menikah maka ia sudah tergolong dalam kelompok dewasa. Sebaliknya jika usia remaja sudah dilewati tapi masih tergantung pada orang tua maka ia masih digolongkan dalam kelompok remaja.