Oleh : dr Nurul Muzayyanah**
“Islam pasti akan mencapai wilayah yang diliputi siang dan malam (seluruh dunia).
Allah tidak akan membiarkan rumah yang megah maupun yang sederhana,
kecuali akan memasukkan agama ini ke dalamnya, dengan memuliakan orang yang mulia dan menghinakan orang yang hina. Mulia karena Allah memuliakannya dengan Islam; hina karena Allah menghinakannya akibat kekafirannya.” [HR. Ahmad dalam Musnad-nya, jld. IV/103].
Masih segar dalam ingatan kita, 01 Desember 2007 genap 20 tahun dunia menyoroti tentang bahaya HIV/ AIDS yang mengancam jiwa manusia. Ibarat sebuah penyakit kanker yang siap memberangus setiap nyawa yang ditemuinya. Setiap tahun kita terperangah dengan semakin meningkatnya orang dengan HIV/AIDS dan pecandu narkoba. HIV/AIDS dan narkoba bukan lagi menjadi endemik ganda yang mengancam kehidupan gemerlap, bebas dan para penjaja seks namun sudah mulai masuk dalam ranah kehidupan rumah tangga dan anak-anak.
“Islam pasti akan mencapai wilayah yang diliputi siang dan malam (seluruh dunia).
Allah tidak akan membiarkan rumah yang megah maupun yang sederhana,
kecuali akan memasukkan agama ini ke dalamnya, dengan memuliakan orang yang mulia dan menghinakan orang yang hina. Mulia karena Allah memuliakannya dengan Islam; hina karena Allah menghinakannya akibat kekafirannya.” [HR. Ahmad dalam Musnad-nya, jld. IV/103].
Masih segar dalam ingatan kita, 01 Desember 2007 genap 20 tahun dunia menyoroti tentang bahaya HIV/ AIDS yang mengancam jiwa manusia. Ibarat sebuah penyakit kanker yang siap memberangus setiap nyawa yang ditemuinya. Setiap tahun kita terperangah dengan semakin meningkatnya orang dengan HIV/AIDS dan pecandu narkoba. HIV/AIDS dan narkoba bukan lagi menjadi endemik ganda yang mengancam kehidupan gemerlap, bebas dan para penjaja seks namun sudah mulai masuk dalam ranah kehidupan rumah tangga dan anak-anak.
Keunikan Diri Remaja