Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24 tahun. Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja
Rabu, 29 September 2010
Senin, 27 September 2010
Indahnya Berfikiran Positif
Indahnya Berpikiran positif
Oleh : K Suheimi
Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya mendengar Radio Classy dengan judul Indahnya Berpikiran positif
dan uang logam.
Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin, sebulan yang lalu kebetulan melahirkan di Rs Bunda. Dan saya minta izin untuk ini disampaikan pada pembaca saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat menikmati.
Dan saya tersentak sewaktu mendengar resonansi jiwa dari Radio Classy. Yanti dengan manis mengubah satu kisah, dan kisah ni disampaikan oleh Adi dengan penuh perasaan. Saya kira ceritra ini bagus untuk kita simak bersama, begini kisahnya
Motivasi diri
Silahkan ide-ide andaMotivasi Diri
Dari : Anonim
Adalah keliru menuntut orang lain memotivasi anda. Tak seorang pun bertanggung jawab atas timbul tenggelamnya motivasi itu di dalam diri anda, melainkan anda sendiri. Pidato pemimpin yang menggebu-gebu, program pelatihan yang menggairahkan atau pernyataan visi yang penuh kalimat indah, semua itu hanya usaha mengetuk pintu motivasi diri anda. Bila anda tak berkenan membukanya, gedoran sekeras apa pun tidak akan berguna. Karena anda bertanggung jawab atas perjalanan karir dan hidup anda, maka bangunlah, bangunkan diri anda sendiri.
Anda pun tidak bertanggung jawab pada naik turunnya motivasi orang lain. Karena anda tidak selalu tahu apa harapan mereka. Motivasi selalu bertalian dengan harapan. Sediakan tempat bagi mereka untuk memenuhi harapan bersama; antara anda dan mereka. Kemudian bekerjalah bahu-membahu untuk mewujudkannya. Motivasi selalu muncul dari kegembiraan. Sedangkan kegembiraan ditemukan dalam kerja bersama ('Amal Jama'ah)
Dari : Anonim
Adalah keliru menuntut orang lain memotivasi anda. Tak seorang pun bertanggung jawab atas timbul tenggelamnya motivasi itu di dalam diri anda, melainkan anda sendiri. Pidato pemimpin yang menggebu-gebu, program pelatihan yang menggairahkan atau pernyataan visi yang penuh kalimat indah, semua itu hanya usaha mengetuk pintu motivasi diri anda. Bila anda tak berkenan membukanya, gedoran sekeras apa pun tidak akan berguna. Karena anda bertanggung jawab atas perjalanan karir dan hidup anda, maka bangunlah, bangunkan diri anda sendiri.
Anda pun tidak bertanggung jawab pada naik turunnya motivasi orang lain. Karena anda tidak selalu tahu apa harapan mereka. Motivasi selalu bertalian dengan harapan. Sediakan tempat bagi mereka untuk memenuhi harapan bersama; antara anda dan mereka. Kemudian bekerjalah bahu-membahu untuk mewujudkannya. Motivasi selalu muncul dari kegembiraan. Sedangkan kegembiraan ditemukan dalam kerja bersama ('Amal Jama'ah)
Langganan:
Postingan (Atom)